Sepenggal kisah kehidupan satwa di hutan Afrika ;
Di Afrika setiap pagi, seekor rusa (gazela) bangun. Ia tahu bahwa ia harus berlari lebih cepat daripada macan (chetah) yang paling cepat, atau ia akan mati diterkam.
Setiap pagi seekor macan pun bangun. Dan ia pun tahu bahwa ia harus berlari lebih cepat dari rusa yang paling lambat, atau ia akan mati kelaparan.
Sesungguhnya tidak peduli apakah Anda seekor macan atau seekor rusa, tapi yang jauh lebih penting disini adalah ketika matahari terbit, sebaiknya Anda bersiap untuk lari!
Dari kisah yang sederhana dimana hal ini merupakan pemandangan umum yang terjadi dalam keseharian di hutan Afrika, akan tetapi jika kita mau mencermatinya ternyata memiliki sarat makna yang bisa kita petik, diantaranya adalah :
1. Malas membawa kita kepada “kematian”.
- Kematian intelektualitas yang dikarenakan malas belajar.
- Kematian rohani yang dikarenakan malas beribadah.
- Kematian sosial yang dikarenakan malas bersilaturahmi.
- Kematian ekonomi yang dikarenakan malas bekerja.
- Masih banyak ”derifat” dari kematian diatas seperti kematian etika/adab, kematian budaya, kematian teknologi, kematian informasi, dan kematian-kematian yang lain
2. Kerja keras membawa kita kepada “kehidupan”.
Penjelasan untuk point kedua bisa tinggal “invert” dari penjelasan pada point pertama.
Akan tetapi disini kita akan mencoba mengurai dari sebuah pepatah yang mengatakan :
Mempunyai pengertian agar kita belajar pada usia muda, mulai sejak kecil dengan sungguh-sungguh, tekun, rajin, percaya diri, serta tidak terpengaruh oleh lingkungan.
Ungkapan tersebut juga menganjurkan agar kita menggunakan waktu sebaik-baiknya, karena kunci keberhasilan dalam menuntut ilmu adalah pandai mengatur waktu secara efektif, dengan mendahulukan aktifitas yang lebih penting dan membuang aktifitas yang kurang penting. Ini dapat dianalogikan sebagaimana uang yang hilang dapatlah dicari gantinya, kesehatan yang terganggu ada obatnya, tetapi bila waktu dan kesempatan yang hilang atau disia-siakan, maka tidak akan ada pengganti untuk selamanya.
Pada kalimat kedua, “Bekerjalah di waktu siang”.
Pepatah ini mengandung pengertian agar mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh, baik untuk pekerjaannya maupun untuk diajarkan keorang lain dengan terus mencari tambahan ilmu lagi.
Rasulullah Saw, bersabda:
Dalam menuntut ilmu pengetahuan, tidak ada kata berhenti. Dalam arti, seorang penuntut ilmu yang telah selesai pendidikannya dan berkecimpung di masyarakat, tidak bisa mementingkan urusan bisnis dan ekonomi saja, tapi juga harus ikut memecahkan problematika yang muncul di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Motivasi yang harus ditanamkan adalah dengan keikhlasan. Sehingga dengan hal tersebut orang lain akan lebih mudah menghargainya. Sikap ikhlas seseorang dapat diketahui dari tidak adanya pamrih apapun dari orang lain. Seorang penuntut ilmu harus mampu menghormati orang lain, karena bagaimana pun juga seseorang tidak akan bisa sukses dalam mencapai tujuan tanpa ada peran orang lain. Sikap dan perilaku hormat ini digambarkan oleh pesan Abu Bakar r.a kepada tentaranya :
Pada kalimat ketiga, “Makanlah di waktu sore”.
Pepatah ini mengandung pengertian bahwa jerih payah seseorang yang telah dikerjakan di waktu muda, pada saat tua tinggal memetik hasilnya.
Pada kalimat terakhir, “Tidurlah di waktu malam”.
Artinya ketika engkau wafat, maka wafatlah dengan tenang.
Dan jika disimpulkan bahwa karakter malas akan membawa seseorang kepada kematian sebelum kematian yang sesungguhnya. Demikian pula sebalilnya bahwa kerja keras dalam segala hal akan membawa kita pada pencapaian kehidupan yang hakiki yakni kebahagiaan fii dunya wal akhirah.
Untuk itu hanya sekedar mengingatkan kembali bahwa kita semua terlahir dengan potensi kemampuan "berlari" yang luar biasa.
Di Afrika setiap pagi, seekor rusa (gazela) bangun. Ia tahu bahwa ia harus berlari lebih cepat daripada macan (chetah) yang paling cepat, atau ia akan mati diterkam.
Setiap pagi seekor macan pun bangun. Dan ia pun tahu bahwa ia harus berlari lebih cepat dari rusa yang paling lambat, atau ia akan mati kelaparan.
Sesungguhnya tidak peduli apakah Anda seekor macan atau seekor rusa, tapi yang jauh lebih penting disini adalah ketika matahari terbit, sebaiknya Anda bersiap untuk lari!
Dari kisah yang sederhana dimana hal ini merupakan pemandangan umum yang terjadi dalam keseharian di hutan Afrika, akan tetapi jika kita mau mencermatinya ternyata memiliki sarat makna yang bisa kita petik, diantaranya adalah :
1. Malas membawa kita kepada “kematian”.
- Kematian intelektualitas yang dikarenakan malas belajar.
- Kematian rohani yang dikarenakan malas beribadah.
- Kematian sosial yang dikarenakan malas bersilaturahmi.
- Kematian ekonomi yang dikarenakan malas bekerja.
- Masih banyak ”derifat” dari kematian diatas seperti kematian etika/adab, kematian budaya, kematian teknologi, kematian informasi, dan kematian-kematian yang lain
2. Kerja keras membawa kita kepada “kehidupan”.
Penjelasan untuk point kedua bisa tinggal “invert” dari penjelasan pada point pertama.
Akan tetapi disini kita akan mencoba mengurai dari sebuah pepatah yang mengatakan :
“Berfikirlah di waktu pagi. Bekerjalah di waktu siang. Makanlah di waktu sore. dan Tidurlah di waktu malam”.
Pada kalimat pertama dalam pepatah mengatakan, “Berfikirlah di waktu pagi”.Mempunyai pengertian agar kita belajar pada usia muda, mulai sejak kecil dengan sungguh-sungguh, tekun, rajin, percaya diri, serta tidak terpengaruh oleh lingkungan.
Ungkapan tersebut juga menganjurkan agar kita menggunakan waktu sebaik-baiknya, karena kunci keberhasilan dalam menuntut ilmu adalah pandai mengatur waktu secara efektif, dengan mendahulukan aktifitas yang lebih penting dan membuang aktifitas yang kurang penting. Ini dapat dianalogikan sebagaimana uang yang hilang dapatlah dicari gantinya, kesehatan yang terganggu ada obatnya, tetapi bila waktu dan kesempatan yang hilang atau disia-siakan, maka tidak akan ada pengganti untuk selamanya.
Pada kalimat kedua, “Bekerjalah di waktu siang”.
Pepatah ini mengandung pengertian agar mengamalkan ilmu yang sudah diperoleh, baik untuk pekerjaannya maupun untuk diajarkan keorang lain dengan terus mencari tambahan ilmu lagi.
Rasulullah Saw, bersabda:
“Andai kata seseorang boleh merasa cukup dengan ilmunya, niscaya Nabi Musa-lah yang paling cukup”.
Dalam menuntut ilmu pengetahuan, tidak ada kata berhenti. Dalam arti, seorang penuntut ilmu yang telah selesai pendidikannya dan berkecimpung di masyarakat, tidak bisa mementingkan urusan bisnis dan ekonomi saja, tapi juga harus ikut memecahkan problematika yang muncul di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
Motivasi yang harus ditanamkan adalah dengan keikhlasan. Sehingga dengan hal tersebut orang lain akan lebih mudah menghargainya. Sikap ikhlas seseorang dapat diketahui dari tidak adanya pamrih apapun dari orang lain. Seorang penuntut ilmu harus mampu menghormati orang lain, karena bagaimana pun juga seseorang tidak akan bisa sukses dalam mencapai tujuan tanpa ada peran orang lain. Sikap dan perilaku hormat ini digambarkan oleh pesan Abu Bakar r.a kepada tentaranya :
“Perbaikilah dirimu, maka niscaya orang lain akan berbuat baik terhadapmu”.
Pada kalimat ketiga, “Makanlah di waktu sore”.
Pepatah ini mengandung pengertian bahwa jerih payah seseorang yang telah dikerjakan di waktu muda, pada saat tua tinggal memetik hasilnya.
Pada kalimat terakhir, “Tidurlah di waktu malam”.
Artinya ketika engkau wafat, maka wafatlah dengan tenang.
Dan jika disimpulkan bahwa karakter malas akan membawa seseorang kepada kematian sebelum kematian yang sesungguhnya. Demikian pula sebalilnya bahwa kerja keras dalam segala hal akan membawa kita pada pencapaian kehidupan yang hakiki yakni kebahagiaan fii dunya wal akhirah.
Untuk itu hanya sekedar mengingatkan kembali bahwa kita semua terlahir dengan potensi kemampuan "berlari" yang luar biasa.
waaah muantab juga niih motivasinya. memang begitulah kehidupan, yang kuat pasti akan menindas yang lemah (seperti video tersebut)
btw >>>> awardnya sudah dipajang sob (mohon maaf telat majangnya)
ilmu harus dibagi pada yang lain, dengan sendirinya ilmu itu akan bertambah pada pemiliknya. dan pada akhirnya semua bisa sama2 tau akan ilmu tsb
Postingan yang sangat menyentuh hati.. Banyak hikmahnya.. Terima Kasih atas pencerahannya
jadi tersentuh baca ceritanya,, hikshiks,, mantab sobat,, izin bookmark ya ceritanya.. btw kunjungan perdana nih sob .. salam kenal ya,, sukses slalu.. mampir ke blogku ya sob,, rama88.blogspot.com..